Kapan Puasa Asyura Tahun 2015 ini ?
Religi- Sebelum menentukan kapan puasa asyura tahun 2015, kita terlebih dahulu harus tahu Apa Puasa Asyura dan puasa Tasu'a, Pengertian Puasa Asyura dan puasa Tasu'a, Serta apa saja Keutaaman Puasa Asyura itu
Puasa Asyura serta Tasu'a tahun 2015 jatuh pada tanggal 9 Muharram dan 10 muharram 1437 H. Atau bertepatan pada tanggal 22 dan 23 oktober 2015 tepatnya hari kamis dan jum'at. Hal ini didasarkan pada peringatan tahun baru hijriyah 1437 H jatuh pada hari Rabu 14 oktober 2015 kemarin. Nah jadi dipastikan secara umum pelaksanaan Puasa Asyura serta Tasu'a tahun 2015pada tanggal 22 dan 23 oktober 2015.
Pengertian Puasa Asyura dan puasa Tasu'a
Pengertian Puasa asyura adalah Puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Bulan Muharram sedangkan Pengertian Puasa Tasu'a adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 bulan muharram.Hukum Puasa Asyura dan puasa Tasu'a adalah Sunnah
Ibnu Abbas berkata:مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ: يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ
"Aku tidak pernah melihat Nabi benar-benar perhatian dan menyengaja untuk puasa yang ada keutamaannya daripada puasa pada hari ini, hari ‘Asyura dan puasa bulan Ramadhon."
Keutamaan Puasa Asyura dan puasa Tasu'a
Ada beberapa keutaamaan Puasa Asyura dan puasa tasu'a, berikut beberapa keutaamaan Puasa Asyura dan puasa tasu'a :- Apabila seseorang melakukan berpuasa pada hari itu, maka Allah SWT akan menghapuskan dosa yang telah lalu. sebagaimana sabda Rasulullah SAW
عن أبي قتادة رَضِيَ اللَّهُ عَنهُ أن رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيهِ وَسَلَّم سئل عن صيام يوم عاشوراء فقال: ((يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ)) رَوَاهُ مُسلِمٌ
Artinya: “Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu.” (H.R. Muslim)
- Merupakan hari yang mana sangat dijaga keutamannya oleh Rasulullah SAW, sebagaimana dikutip dari hadits dari Ibnu ‘Abbas RA
مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلا هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ
“Aku tidak pernah melihat Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam begitu menjaga keutamaan satu hari di atas hari-hari lainnya, melebihi hari ini (yaitu hari‘Asyuro) dan bulan yang ini (yaitu bulan Ramadhan).” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Sumber
