Tingkatkan Peran Perempuan Membangun Anak Bangsa- Pemkab. Nganjuk Gelar Workshop Perlindungan anak
Nganjuk - Itulah sekilas pesan yang disampaikan Wakil Bupati Nganjuk KH Abdul Wachid Badrus MPdI saat membacakan sambutan Bupati Nganjuk dalam acara Workshop Perlindungan anak yang digelar pada Kamis, 17 Desember 2015 di GOR Bung Karno. Workshop kali ini sangat istimewa bagi para peserta karena yang tampil sebagai nara sumber adalah Kak Seto Mulyadi.
Lebih lanjut Gus Wachid juga berharap kepada para orang tua harus lebih ditingkatkan lagi dalam mengawasi tumbuh kembang anak agar menjadi generasi penerus bangsa yang handal. “Kedepan anak-anak kita inilah yang menjadi penerus perjuangan bangsa ini untuk menjadi bangsa yang maju dan berakhlak mulia” lanjut Gus Wachid.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk, Ita Taufiqurrahman yang juga sebagai penasehat GOW Kabupaten Nganjuk menyampaikan bahwa anak, terlebeih lagi Anak Usia Dini adalah anugerah Tuhan, generasi penerus dan calan pemimpin bangsa, yang harus selalu disayang dilindungi dan dididik dengan hati, dengan sepenuh hati dan hati-hati. “Bapak dan ibu sebagai orang tua bertanggung jawab terhadap masa depan anak-anak kita, termasuk anak-anak yatim, walaupun tidak secara langsung, namun bisa bersifat sumbangsih sosial dengan memberi perhatian dan bantuan kepada mereka yang kurang beruntung” lanjutnya.
Kak Seto Mulyadi dalam pemaparannya kepada para peserta workshop menyampaikan bahwa peran orang tua sangat besar artinya terhadap tumbuh kembang anak. “Anak-anak kita sangat membutuhkan pengawasan terhadap pengaruh lingkungan, apalagi dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Banyak pengaruh negatif yang harus kita kendalikan” tegasnya. Kak Seto juga berharap kepada para orang tua khususnya ibu-ibu untuk melaporkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia jika ada tayangan televisi baik lokal maupun nasional yang sekiranya tidak layak untuk anak.
Selain para peserta yang terdiri dari seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Nganjuk, termasuk Bhayangkari dan Persit, acara kali ini juga diserahkan bingkisan kepada 1000 anak yatim dari 20 Kecamatan di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Kak Seto Mulyadi dalam pemaparannya kepada para peserta workshop menyampaikan bahwa peran orang tua sangat besar artinya terhadap tumbuh kembang anak. “Anak-anak kita sangat membutuhkan pengawasan terhadap pengaruh lingkungan, apalagi dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Banyak pengaruh negatif yang harus kita kendalikan” tegasnya. Kak Seto juga berharap kepada para orang tua khususnya ibu-ibu untuk melaporkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia jika ada tayangan televisi baik lokal maupun nasional yang sekiranya tidak layak untuk anak.
Selain para peserta yang terdiri dari seluruh organisasi wanita yang ada di Kabupaten Nganjuk, termasuk Bhayangkari dan Persit, acara kali ini juga diserahkan bingkisan kepada 1000 anak yatim dari 20 Kecamatan di wilayah Kabupaten Nganjuk.
[Sumber]
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengen Update Berita Terbaru Klik Disini BERITA TERBARU
Atau pengen Update Berita Seputar Nganjuk Klik Disini :
Semoga Dapat Bermanfaan dan Menambah Pengetahuan Kita Semua
Update Wawasanmu di sini, di OkeNyus.com
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------