Tempat Wisata Tersembunyi Banyu Wangi, Jawa Timur.
Sangat Banyak sekali daerah wisata yang ada di Indonesia yang mungki belum diketahui oleh wisatawan, dimana sebenarnya daerah - daerah ini merupakan daerah yang potensial untuk menjadi tempat kunjungan wisata untuk para wisatawan.
Sampai sekarang, Bali memang masih jadi salah satu destinasi liburan favorit, terutama untuk masyarakat Indonesia. Tapi kalau harus bolak-balik liburan di Bali, suatu saat pasti bakalan jadi bosan juga dong, Nah, kalau udah begitu, kamu bisa juga kok melipir ke kota tetangganya, Banyuwangi. Apa aja, sih tempat wisata yang kamu tahu di Banyuwangi? Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, terus? Banyuwangi punya banyak banget, lho tempat wisata alam yang tidak kalah kerennya dibandingkan Bali. Apalagi karena jumlah wisatawannya yang belum sebanyak Bali, di sini kamu bisa lebih puas menikmati liburan. Oleh karena itu, berikut ini beberapa tempat yang wajib dikunjungi jika ingin pergi ke Banyuwangi !
1. Pantai Pulau Merah
Pantai Kuta? Bukaaan! Ini Pantai Pulau Merah yang ada di selatan Banyuwangi. Berada sekitar 2 sampai 3 jam dari pusat kota, di sini kamu bisa menikmati suasana pantai yang cantik, terutama saat sunrise dan sunset. Pasir pantainya yang lembut dan berbulir kecil, cocok buat dipakai sebagai tempat main voli pantai atau bahkan sepak bola.
Ombaknya juga bisa setinggi 2 meter. Oleh karena itu sejak tahun 2013, diadakan kompetisi surfing internasional tahunan di Pantai Pulau Merah. Untuk anda yang baru belajar atau baru ingin mulai belajar juga bisa mencoba berselancar di sini. Sebelumnya, pantai ini disebut dengan nama Pantai Ringin Pitu. Tapi sekarang namanya berubah dengan tujuan agar lebih gampang disebut dan disamakan dengan keadaan sekitar pantai di mana terdapat bukit hijau dengan tanah yang berwarna merah.
Mau lihat hutan dengan pepohonan hijau yang lebat, padang savana, dan pantai-pantai berpasir putih yang cantik di satu tempat? Mampir, dong ke Taman Nasional Alas Purwo! Masih tetanggaan dengan Taman Nasional Alas Purwo, kawasan cagar alam ini juga tidak kalah menariknya, Aladiners. Katanya sih, Alas Purwo juga jadi salah tempat yang sering dikunjungi oleh orang-orang yang mau mendapatkan kesaktian, lho.
Selain trekking hutan, kamu juga bisa berkunjung ke gua-gua yang ada di sini, misalnya Gua Putri, Gua Istana, dan Gua Macan yang pernah dijadikan tempat bertapa oleh Presiden Soekarno dulunya. Di sini juga ada bekas reruntuhan Kerajaan Majapahit yang sekarang dijadikan Pura Giri Selaka oleh masyarakat setempat. Mau lihat penyu? Anda bisa ke Pantai Trianggulasi yang merupakan tempat bertelurnya 4 jenis penyu; penyu belimbing, penyu sisik, penyu abu-abu, dan penyu hijau.
Pantai Plengkung namanya mungkin belum banyak yang dengar. Tapi buat para surfer internasional, tempat ini sudah terkenal sebagai salah satu dari 7 lokasi selancar terbaik di dunia, ! Berlokasi di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Plengkung juga dikenal dengan nama G-land. Kenapa G-land? Kamu lihat aja bentuk pulaunya di bawah ini.
Ketinggian ombak di Pantai Plengkung bisa mencapai 8 meter dengan panjang hingga 2 kilometer ! Selain di Pantai Plengkung, katanya ombak setinggi itu cuma bisa ditemukan di Hawaii dan Afrika Selatan. Bukan hanya ombak dan kecantikan pantainya saja, yang membuat tempat ini sering dikunjungi. Suasananya yang sunyi, dikelilingi oleh hutan lebat yang sejuk juga jadi daya tarik tersendiri.
Kalau Teluk Hijau terkenal akan keindahan pemandangan pantainya yang memang cantik banget, Teluk Biru wajib kamu kunjungi karena keindahan kehidupan bawah airnya. Masih berada di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Senggrong atau Teluk Biru sudah jadi salah satu destinasi favorit untuk snorkeling buat masyarakat sekitar.
Airnya yang biru jernih dan terumbu karang alami yang masih sangat terjaga kelestariannya bakalan keren abis, deh kalau diabadikan di dalam foto. BuatAnda yang mau ke sini, kamu bisa menyewa perahu dari Muncar dengan harga mulai dari Rp300.000 sampai Rp500.000, tergantung dari seberapa pandai anda menawar. Paling tepat apabila anda ke sini dari malam hari, supaya bisa menikmati sunrise langsung dari tengah laut.
Kalau Taman Nasional Alas Purwo mungkin sudah lumayan banyak yang tahu, tapi kalau Taman Nasional Meru Betiri? Kawasan cagar alam ini katanya habitat alami terakhir dari harimau Jawa. Di sini, kamu bisa menikmati sejuk dan hijaunya hutan dan bertemu dengan beberapa jenis hewan, seperti kera, kucing hutan, rusa, macan tutul, sampai merak.
Selain itu, ada beberapa pantai cantik yang juga jadi destinasi populer di sini, seperti Rajag Wesi dan Sukamade yang merupakan tempat penangkaran penyu. Nama Meru Betiri sendiri diambil dari dua gunung yang ada di dalam kawasan taman nasional ini, Aladiners, yaitu Gunung Meru dan Gunung Betiri.
Masih berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Teluk Hijau masih kurang populer kalau dibandingkan dengan Pantai Rajeg Wesi dan Sukamade. Tapi kecantikan pantai berpasir putih dan berair hijau bening ini bakal mengingatkan kamu sama pantai-pantai di Bali dan Lombok.
Walaupun indah akan tetapi pantai ini masih jarang dikunjungi? Ini kemungkinan besar karena aksesnya yang sulit dilewati.
Buat yang suka dengan suasana alam dan dedaunan, wajib banget, nih datang ke Kalibaru. Tempat ini juga cocok buat orang-orang yang suka trekking dan hiking karena Kalibaru dikelilingi oleh pegunungan, seperti Gunung Gending, Gunung Terong, Gunung Raung, Gunung Gumitir, dan Gunung Menyan.
Berada di ketinggian 428 meter dari permukaan laut, selain bisa menikmati suasana hijau hutan, udara di sini juga sejuk banget, lho. Apalagi kamu juga bisa main air di beberapa air terjun yang ada di sini. Jadi setelah capek jalan-jalan, bisa langsung nyebur dan main air, deh. Ada juga Terowongan Kereta Api Merawan peninggalan Belanda yang menghubungkan Banyuwangi dengan Jember. Di sini kamu bisa cobain naik kereta lori.
Suka minum teh atau kopi? Jangan cuma tahu minumnya aja, dong. Di Kalibendo, kamu bisa belajar cara berkebun dan membuat teh, kopi, serta cengkih langsung dari petaninya. Kopi robusta di sini kualitasnya nomor satu se-Indonesia lho, Aladiners. Kamu juga bisa coba sedapnya kopi luwak yang namanya sudah terkenal di mancanegara. Berada di kaki Gunung Ijen, kawasan wisata alam ini pas banget buat yang mau coba bersepeda mengelilingi perkebunan dan pedesaan tradisional.
Dan bukan cuma itu, Dikelilingi oleh hutan hijau yang asri, kamu bisa main air di kolam air terjun yang jernih sekali! Pokoknya suasana hijau hutan dan alamnya tidak kalah dibandingkan Ubud. Lokasinya pun relatif mudah dari pusat kota Banyuwangi. Cuma sekitar 30 menit, anda hanya perlu mengikuti rute jalan menuju Kawah Ijen.
Sumber : Mister Aladin
2. Taman Nasional Alas Purwo
Mau lihat hutan dengan pepohonan hijau yang lebat, padang savana, dan pantai-pantai berpasir putih yang cantik di satu tempat? Mampir, dong ke Taman Nasional Alas Purwo! Masih tetanggaan dengan Taman Nasional Alas Purwo, kawasan cagar alam ini juga tidak kalah menariknya, Aladiners. Katanya sih, Alas Purwo juga jadi salah tempat yang sering dikunjungi oleh orang-orang yang mau mendapatkan kesaktian, lho.
Selain trekking hutan, kamu juga bisa berkunjung ke gua-gua yang ada di sini, misalnya Gua Putri, Gua Istana, dan Gua Macan yang pernah dijadikan tempat bertapa oleh Presiden Soekarno dulunya. Di sini juga ada bekas reruntuhan Kerajaan Majapahit yang sekarang dijadikan Pura Giri Selaka oleh masyarakat setempat. Mau lihat penyu? Anda bisa ke Pantai Trianggulasi yang merupakan tempat bertelurnya 4 jenis penyu; penyu belimbing, penyu sisik, penyu abu-abu, dan penyu hijau.
3. Pantai Plengkung
Pantai Plengkung namanya mungkin belum banyak yang dengar. Tapi buat para surfer internasional, tempat ini sudah terkenal sebagai salah satu dari 7 lokasi selancar terbaik di dunia, ! Berlokasi di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Plengkung juga dikenal dengan nama G-land. Kenapa G-land? Kamu lihat aja bentuk pulaunya di bawah ini.
Ketinggian ombak di Pantai Plengkung bisa mencapai 8 meter dengan panjang hingga 2 kilometer ! Selain di Pantai Plengkung, katanya ombak setinggi itu cuma bisa ditemukan di Hawaii dan Afrika Selatan. Bukan hanya ombak dan kecantikan pantainya saja, yang membuat tempat ini sering dikunjungi. Suasananya yang sunyi, dikelilingi oleh hutan lebat yang sejuk juga jadi daya tarik tersendiri.
4. Teluk Biru
Kalau Teluk Hijau terkenal akan keindahan pemandangan pantainya yang memang cantik banget, Teluk Biru wajib kamu kunjungi karena keindahan kehidupan bawah airnya. Masih berada di dalam kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Senggrong atau Teluk Biru sudah jadi salah satu destinasi favorit untuk snorkeling buat masyarakat sekitar.
Airnya yang biru jernih dan terumbu karang alami yang masih sangat terjaga kelestariannya bakalan keren abis, deh kalau diabadikan di dalam foto. BuatAnda yang mau ke sini, kamu bisa menyewa perahu dari Muncar dengan harga mulai dari Rp300.000 sampai Rp500.000, tergantung dari seberapa pandai anda menawar. Paling tepat apabila anda ke sini dari malam hari, supaya bisa menikmati sunrise langsung dari tengah laut.
5. Taman Nasional Meru Betiri
Kalau Taman Nasional Alas Purwo mungkin sudah lumayan banyak yang tahu, tapi kalau Taman Nasional Meru Betiri? Kawasan cagar alam ini katanya habitat alami terakhir dari harimau Jawa. Di sini, kamu bisa menikmati sejuk dan hijaunya hutan dan bertemu dengan beberapa jenis hewan, seperti kera, kucing hutan, rusa, macan tutul, sampai merak.
Selain itu, ada beberapa pantai cantik yang juga jadi destinasi populer di sini, seperti Rajag Wesi dan Sukamade yang merupakan tempat penangkaran penyu. Nama Meru Betiri sendiri diambil dari dua gunung yang ada di dalam kawasan taman nasional ini, Aladiners, yaitu Gunung Meru dan Gunung Betiri.
6. Teluk Hijau
Masih berada di kawasan Taman Nasional Meru Betiri, Teluk Hijau masih kurang populer kalau dibandingkan dengan Pantai Rajeg Wesi dan Sukamade. Tapi kecantikan pantai berpasir putih dan berair hijau bening ini bakal mengingatkan kamu sama pantai-pantai di Bali dan Lombok.
Walaupun indah akan tetapi pantai ini masih jarang dikunjungi? Ini kemungkinan besar karena aksesnya yang sulit dilewati.
7. Kalibaru
Buat yang suka dengan suasana alam dan dedaunan, wajib banget, nih datang ke Kalibaru. Tempat ini juga cocok buat orang-orang yang suka trekking dan hiking karena Kalibaru dikelilingi oleh pegunungan, seperti Gunung Gending, Gunung Terong, Gunung Raung, Gunung Gumitir, dan Gunung Menyan.
Berada di ketinggian 428 meter dari permukaan laut, selain bisa menikmati suasana hijau hutan, udara di sini juga sejuk banget, lho. Apalagi kamu juga bisa main air di beberapa air terjun yang ada di sini. Jadi setelah capek jalan-jalan, bisa langsung nyebur dan main air, deh. Ada juga Terowongan Kereta Api Merawan peninggalan Belanda yang menghubungkan Banyuwangi dengan Jember. Di sini kamu bisa cobain naik kereta lori.
8. Kawasan Agrowisata Kalibendo
Suka minum teh atau kopi? Jangan cuma tahu minumnya aja, dong. Di Kalibendo, kamu bisa belajar cara berkebun dan membuat teh, kopi, serta cengkih langsung dari petaninya. Kopi robusta di sini kualitasnya nomor satu se-Indonesia lho, Aladiners. Kamu juga bisa coba sedapnya kopi luwak yang namanya sudah terkenal di mancanegara. Berada di kaki Gunung Ijen, kawasan wisata alam ini pas banget buat yang mau coba bersepeda mengelilingi perkebunan dan pedesaan tradisional.
Dan bukan cuma itu, Dikelilingi oleh hutan hijau yang asri, kamu bisa main air di kolam air terjun yang jernih sekali! Pokoknya suasana hijau hutan dan alamnya tidak kalah dibandingkan Ubud. Lokasinya pun relatif mudah dari pusat kota Banyuwangi. Cuma sekitar 30 menit, anda hanya perlu mengikuti rute jalan menuju Kawah Ijen.
Itulah beberapa lokasi wisata yang mungkin dapat anda jadikan sebagai tujuan untuk berwisata sekaligus menghilangkan penat setelah sibuk bekerja.
Sumber : Mister Aladin