Nganjuk- sebagai warga kota Angin (Kab. Nganjuk) kita wajib berbangga hati untuk tahun 2015 ini, karena Untuk yang ketujuh kalinya secara berturut turut Kabupaten Nganjuk meraih Penghargaan Adipura tahun 2015 ini. Penghargaan Adipura ini diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Nganjuk Yakni Drs H Taufiqurrahman yang diserahkan langsung dari Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Jusuf Kalla pada Senin, 23 Nopember 2015 di Hotel Bidakara Jakarta.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga dan masyarakat Nganjuk, khususnya masyarakat yang berada di Kecamatan Nganjuk yang telah ikut berpartisipasi dan menjaga lingkungannya agar tetap sehat dan bersih” kata Taufiqurrahman setelah menerima penghargaan tersebut. Dia juga berharap, kedepan Nganjuk harus tetap memelihara dan menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan agar Nganjuk lebih baik lagi.
Adipura, merupakan suatu penghargaan untuk kota atau kabupaten se Indonesia yang telah sukses serta berhasil dalam program kebersihan serta dalam pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura telah diselenggarakan dibawah kordinasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Program Adipura ini dilakukan pada tiap tahun mulai 1986, awalnya program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi “Kota Bersih dan Teduh”. Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.
Adipura, merupakan suatu penghargaan untuk kota atau kabupaten se Indonesia yang telah sukses serta berhasil dalam program kebersihan serta dalam pengelolaan lingkungan perkotaan. Adipura telah diselenggarakan dibawah kordinasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Program Adipura ini dilakukan pada tiap tahun mulai 1986, awalnya program Adipura difokuskan untuk mendorong kota-kota di Indonesia menjadi “Kota Bersih dan Teduh”. Pengertian kota dalam penilaian Adipura bukanlah kota otonom, namun bisa juga bagian dari wilayah kabupaten yang memiliki karakteristik sebagai daerah perkotaan dengan batas-batas wilayah tertentu.
[Sumber]