Menggali Sejarah Yang Terlupakan- Dusun Magersari tempat Jenderal Soedirman Singgah
Nganjuk- sejarah Perang gerilya Panglima Jenderal Soedirman yang terjadi pada sekitar tahun 1949. salah satu rute di nganjuk yang terkenal yakni Bajulan- Sawahan, yang sampai sekarang terkenal dengan kegiatan rutinnya Napak Tilas jenderal Soedirman.
namun belum banyak orang yang tau tentang sejarah yang sebenarnya terjadi di sekitar jalur Rute ini, salah satunya di Daerah Dusun Magersari, desa Margopatut Kecamatan Sawahan sebuah wilayah yang masuk wilayah perhutani dimana jendral Soedirman Pernah Menginap dan Potong Rambut disini. (Cukur (Dalam Bahasa Jawa)
Menggali Sejarah Jendral Soedirman yang tak tercatat di Dusun Magersari
Bagi para pembaca yang pernah mengikuti napak tilas, pasti tau letak dusun Magersari ini, yang berada di kaki bukit gunung wilis desa Margopatut. di dusun itu terdapat beberapa tanda atau plang rute jendral soedirman. namun ada sisi sejarah yang lain yang membuat tiem okenyus.com merasa terpanggil untuk menggali lebih dalam tentang sejarah yang ada di sana.
Pada hari minggu, 15/11/2015 kami menuju dusun magersari bersama salah satu tokoh masyarakat setempat untuk melakukan penggalian sejarah, medan luar biasa yang harus kami temput untuk bisa sampai kesana. Dusun Magesari sendiri merupakan dusun yang terbentuk sekitar tahun 1941 menurut salah satu warga di sana.
menurut saksi sejarah yang saya temui di sana, yakni mbah Rah, Beliau menceritakan bahwa Di dusun Magersari ini, Panglima Jendral Soedirman Pernah menginab, dan Bahkan Salah satu warga di sini Pernah Nyukur (Memotong Rambut) Sang Jendral. dengan sistem keamanan yang ketat untuk menjaga keselamatan.
Namun sayangnya, Ketika pelurusan sejarah dulu, Warga di Dusun ini tak berani bercerita, karena takut, sehingga sejarah didusun ini tak tercatat dalam Buku Sejarah, Hingga kini Tinggal 2 Orang saksi hidup sejarah yakni mbah Yatirah dan Mbah Janiman. sayangnya saat kami kesana hanya bertemu dengan Mbah Yatirah saja.
"Dulu adanya perjanjian pemerintah kepada warga dusun Magersari bahwa jika mampu menetap selama 25 Tahun akan diadakan pembebasan lahan, namun hal itu hingga kini tak terealisasikan" ujar Santik yang merupakan Ketua RT Setempat.
"Harapan Masyarakat Setempat semoga ada perhatian dari pemerintah untuk menggali sejarah Jenderal Soedirman, Setidaknya ada Tanda atau monumen yang di bangun di tempat dimana Panglima Jendral Soedirman tingga" Ujar Bapak Mahfudz, S.Pd.I selaku tokoh pendidikan Desa Margopatut
Rumah Mbah Yatirah ; Saksi Hidup Sejarah Jenderal Soedirman
Rumah Mbah Yatirah ; Saksi Hidup Sejarah Jenderal Soedirman